Produksi Migas PHE Tumbuh 5% dalam 3 Tahun, Dukung Swasembada Energi Nasional

On Berita – Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) catatkan lonjakan produksi migas hingga 5% dalam tiga tahun terakhir. Kinerja impresif ini turut mendorong target swasembada energi nasional sesuai visi Asta Cita Presiden.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menunjukkan performa positif dengan mencatatkan produksi migas lebih dari 1 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) pada tahun 2024, tepatnya sebesar 1.045 MBOEPD. Kontribusi PHE menyumbang 69% produksi minyak nasional dan 37% produksi gas nasional.

Sejak pembentukan Subholding Upstream pada 2021, produksi migas PHE meningkat rata-rata 5% per tahun dalam tiga tahun terakhir. PHE juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kegiatan pengeboran, yakni:

• 27,8% untuk sumur eksplorasi,
• 19,1% untuk sumur pengembangan, dan
• 17,3% untuk kegiatan workover.

“Kami terus berkomitmen melaksanakan rencana kerja secara optimal dan meningkatkan produksi demi mendukung swasembada energi nasional sesuai visi Asta Cita Presiden,” ujar Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim.

Dari sisi laba, PHE berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 3,12 miliar di 2024, naik 14,51% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didukung oleh seluruh entitas afiliasi PHE, mulai dari Regional Sumatera, Jawa, Kalimantan, Indonesia Timur, Internasional, Elnusa, Badak LNG, hingga Pertamina Drilling Service Indonesia.

Dalam bidang eksplorasi, PHE mencatatkan penemuan sumber daya 2C sebesar 652,19 juta barel setara minyak (MMBOE) pada 2024. Di antaranya berasal dari dua temuan besar:

• Struktur Tedong (TDG)-001: 108,05 MMBOE
• Struktur Padang Pancuran (PPC)-1: 140,61 MMBOE

Penemuan ini menjadi yang terbesar dalam 15 tahun terakhir.

Selain itu, PHE juga memperluas wilayah kerja eksplorasi, baik di dalam maupun luar negeri. Tiga wilayah baru dengan estimasi sumber daya 3,02 miliar BBOE antara lain:

• Blok SK510 (offshore Sarawak, Malaysia)
• Blok Melati (Southeast Sulawesi)
• Blok North Ketapang (North East Java)

PHE juga menunjukkan keseriusan dalam aspek Environment, Social, Governance (ESG) dengan memangkas emisi karbon sebesar 1.186,87 kiloton CO₂e di 2024, serta memperoleh provisional rating ESG BBB dari MSCI ESG.

Selain itu, PHE meraih berbagai penghargaan pengelolaan lingkungan, yakni:

• 12 PROPER Emas
• 19 PROPER Hijau
• 4 PROPER Biru
  (dari Kementerian Lingkungan Hidup)

Dalam aspek Good Corporate Governance (GCG), PHE juga memperoleh skor 86,29 (sangat baik) untuk tahun buku 2024.