Mundur dari Presdir, Boy Thohir Kini Duduki Kursi Wakil Presiden Komisaris ADRO

On Berita – Jakarta — Boy Thohir resmi mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Namun ia tak benar-benar pergi, kini menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris menggantikan Christian Ariano Rachmat. Perombakan struktur ini disahkan dalam RUPST ADRO 2025.
#BoyThohir #ADRO #RUPST2025 #KomisarisBaru #DividenADRO #BuybackSaham
#BursaEfekIndonesia #ManajemenBaru #Ekonomi #BisnisTambang

Isi Berita Lengkap:

Jakarta (CNN Indonesia) — Garibaldi Thohir atau lebih dikenal sebagai Boy Thohir resmi meninggalkan posisinya sebagai Presiden Direktur PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Namun, Boy Thohir tidak sepenuhnya angkat kaki dari perusahaan tambang tersebut, karena kini ia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.

Perubahan ini merupakan bagian dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO 2025 yang digelar pada Senin (2/6/2025).

“Para pemegang saham AlamTri menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris AlamTri,” bunyi pernyataan resmi perusahaan yang dirilis pada Selasa (3/6/2025).

Dengan jabatan barunya, Boy menggantikan Christian Ariano Rachmat yang sebelumnya menjabat Wakil Presiden Komisaris. Di sisi lain, kursi Presiden Direktur yang ditinggalkan Boy kini diduduki oleh Iwan Dewono Budiyuwono, yang sebelumnya adalah Direktur ADRO.

Susunan Terbaru Manajemen ADRO

Dewan Direksi:

Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
Direktur: M. Syah Indra Aman
Direktur: Lany Djuwita Wong

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Christian Ariano Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Drs. Budi Bowoleksono
Komisaris Independen: Ir. Mohammad Effendi

Dividen Jumbo & Rencana Buyback

Dalam RUPST yang sama, para pemegang saham juga menyepakati pembagian dividen senilai US$500 juta atau sekitar 36,23 persen dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai US$1,380 miliar.

Selain itu, disepakati pula rencana pembelian kembali saham (buyback) maksimal senilai Rp4 triliun, sebagai bentuk strategi korporasi untuk menjaga nilai saham perusahaan di tengah fluktuasi pasar.

Sumber Berita:

Baca berita lengkapnya di CNN Indonesia:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250603125828-85-1235896/mundur-dari-presdir-adro-boy-thohir-kini-wakil-presiden-komisaris