KH Zulfa Mustofa Resmi Jadi Pj Ketum PBNU, Ini Respons Menag Nasaruddin Umar
2 mins read

KH Zulfa Mustofa Resmi Jadi Pj Ketum PBNU, Ini Respons Menag Nasaruddin Umar

On Berita – Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akhirnya angkat bicara terkait keputusan pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang resmi menetapkan Wakil Ketua Umum Tanfidziyah, KH Zulfa Mustofa, sebagai Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU.

Nasaruddin menegaskan bahwa NU merupakan organisasi yang matang dan selalu mampu menuntaskan dinamika internalnya tanpa intervensi pihak mana pun, termasuk pemerintah.

“NU itu selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya sendiri. Saya ulangi, NU selalu punya cara untuk menyelesaikan persoalannya,” ujar Nasaruddin setelah menghadiri rapat pleno PBNU di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

Ia menegaskan kehadirannya bukan sebagai Menteri Agama, melainkan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Rais Syuriyah NU.

Ia berharap keputusan tersebut dapat membawa dampak positif bagi stabilitas organisasi serta memberikan kontribusi terhadap isu-isu kebangsaan dan keumatan.

“Insyaallah ke depan beban-beban kebangsaan dan keumatan bisa lebih ringan dengan soliditas ormas Islam, termasuk keutuhan NU,” tambahnya.

Penetapan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU diputuskan melalui rapat pleno yang dipimpin oleh Mohammad Nuh.

Ia menjelaskan bahwa terdapat dua agenda utama dalam pleno tersebut. Pertama, penyampaian risalah hasil rapat harian Syuriah pada 20 November 2025 yang diterima secara bulat oleh peserta pleno. Kedua, penetapan resmi pejabat ketua umum menggantikan masa jabatan yang tersisa.

“Yang Mulia Bapak Zulfa Mustofa ditetapkan sebagai Pejabat Ketua Umum PBNU untuk sisa periode ini,” ujar Mohammad Nuh.

Rapat pleno malam itu dihadiri sejumlah petinggi NU, mulai dari Pengurus Harian Syuriyah, A’wan, Pengurus Harian Tanfidziyah, hingga para pimpinan lembaga dan badan otonom NU.

Berdasarkan pantauan, acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dengan pembacaan doa. Sejumlah tokoh tampak hadir, termasuk Menteri Sosial sekaligus Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU Khofifah Indar Parawansa, dan KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur).

Tak hanya itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar bersama para Wakil Rais Aam seperti KH Afifuddin Muhadjir dan KH Anwar Iskandar juga turut menghadiri pleno.

Kehadiran lengkap jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah menegaskan bahwa keputusan ini ditempuh melalui proses organisasi yang solid.

#OnBerita #PBNU #ZulfaMustofa #NasaruddinUmar #NU #OrganisasiIslam #BeritaNasional #Hakordia #RapatPleno #IslamNusantara

Penulis : Rizky Saptanugraha

Editor : Ali Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *