5 Calon Kandidat Pelatih Indonesia (Profil & Analisis Singkat)
2 mins read

5 Calon Kandidat Pelatih Indonesia (Profil & Analisis Singkat)

ON BERITA – Setelah performa Timnas Indonesia yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, wacana pergantian dan penunjukan pelatih baru kembali menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Sejumlah nama mulai muncul sebagai kandidat potensial yang dinilai mampu membawa skuad Garuda melangkah lebih jauh di pentas Asia maupun internasional. Berikut lima calon pelatih yang masuk radar dan dianggap ideal untuk menangani Timnas Indonesia dalam periode mendatang.

1. Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Shin Tae-yong tetap menjadi salah satu kandidat terkuat untuk melanjutkan proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan ini dikenal memiliki pendekatan modern, pressing cepat, serta keberanian memainkan pemain muda. Di bawah arahannya, Indonesia berhasil tampil solid di Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, serta mencatat peningkatan peringkat FIFA.

Profil Singkat:

Kelahiran: 11 Oktober 1970

Pengalaman: Pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018

Prestasi utama: Menembus babak 16 besar Liga Champions Asia bersama Seongnam Ilhwa

Gaya bermain: High pressing, transisi cepat, intensitas tinggi.

2. Thomas Doll (Jerman)

Pelatih Persija Jakarta ini dikenal dengan kedisiplinan ala Jerman, taktik yang rapi, serta kemampuan membangun karakter pemain. Doll memiliki pengalaman sebagai pelatih klub-klub besar Eropa, termasuk Borussia Dortmund. Ia dianggap mampu meningkatkan mental kompetitif pemain dan membentuk tim yang stabil dalam jangka panjang.

Profil Singkat:

Kelahiran: 9 April 1966

Pengalaman: Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Hamburger SV

Prestasi utama: Juara Liga Hungaria bersama Ferencváros

Gaya bermain: Struktur pertahanan kuat, pergerakan terencana, dominasi lini tengah.

3. Bojan Hodak (Kroasia)

Bojan Hodak sukses membawa Persib Bandung menjadi salah satu tim paling konsisten di Liga 1. Dengan rekam jejak gemilang di Asia Tenggara serta pengalamannya menangani Malaysia Youth Development Program, Hodak memiliki reputasi sebagai pelatih pembangunan jangka panjang.

Profil Singkat:

Kelahiran: 12 Mei 1971

Pengalaman: Pelatih tim muda Malaysia serta beberapa klub papan atas ASEAN

Prestasi utama: Juara Liga Malaysia, Piala FA Malaysia

Gaya bermain: Organisasi pertahanan disiplin, permainan langsung (direct play), efisien.

4. Indra Sjafri (Indonesia)

Pelatih lokal dengan rekam jejak membangun generasi emas Garuda muda. Indra dikenal sukses membawa Timnas U-19 dan U-23 meraih berbagai prestasi regional. Ia dinilai mampu memahami kultur pemain Indonesia serta memaksimalkan bakat lokal.

Profil Singkat:

Kelahiran: 2 Februari 1963

Pengalaman: Pelatih Timnas U-19 & U-23

Prestasi utama: Juara Piala AFF U-19, Emas SEA Games 2023

Gaya bermain: Ball possession progresif, pengembangan talenta muda.

5. Luis Milla (Spanyol)

Kembali menjadi topik hangat, Luis Milla dianggap cocok karena gaya sepak bola Spanyol yang rapi dan berbasis kontrol bola. Saat menangani Indonesia, Milla sukses membangun fondasi permainan modern, meski waktunya sempat terputus. Dengan visi jangka panjang dan pengalaman di La Liga, ia menjadi kandidat serius.

Profil Singkat:

Kelahiran: 12 Maret 1966

Pengalaman: Mantan pelatih Timnas Spanyol U-19, U-21 & U-23

Prestasi utama: Juara Piala Eropa U-21

Gaya bermain: Ball possession, build-up terstruktur, kontrol tempo.

Penulis : Woko Baruno

Editor : Ali Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *