KKP Percepat Sertifikasi Bebas Cesium-137, Empat Lab Indonesia Kantongi Persetujuan FDA
2 mins read

KKP Percepat Sertifikasi Bebas Cesium-137, Empat Lab Indonesia Kantongi Persetujuan FDA

On Berita – Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempercepat layanan sertifikasi bebas Cesium-137 untuk mendukung kelancaran ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat. Empat laboratorium di Indonesia kini telah disetujui oleh FDA untuk melakukan pengujian Cs-137.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mempercepat proses sertifikasi bebas Cesium-137 (Cs-137) sebagai syarat tambahan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kualitas dan keamanan produk perikanan nasional agar mampu bersaing di pasar global.

Kabar terbaru, United States Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan persetujuan kepada empat laboratorium di Indonesia untuk melakukan pengujian Cs-137. Persetujuan ini menjadi langkah penting dalam memperlancar proses ekspor udang Indonesia yang sebelumnya terdampak aturan baru FDA Import Alert #99-52, efektif berlaku pada 31 Oktober 2025.

“Kemarin kami telah menerima approval dari FDA terdapat empat laboratorium dari beberapa yang kami ajukan. Laboratorium ini memiliki kapasitas dan kompetensi dalam melakukan pengujian Cs-137 pada udang,” jelas Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, di Jakarta, Kamis (14/11).

Empat laboratorium yang kini dapat melakukan pengujian bebas Cs-137 adalah BRIN, Bapeten, ALYPZ, dan SGS Vietnam. Keempatnya akan mendukung penerbitan Health Certificate (HC) Mutu, yang hanya dapat dikeluarkan oleh Badan Mutu KKP sebagai Competent Authority (CA) yang diakui FDA. Proses validasi dilakukan melalui mekanisme scanning dan testing yang melibatkan BRIN dan Bapeten sebagai otoritas nuklir.

Ishartini menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan FDA dan berbagai instansi dalam negeri, termasuk Bea Cukai serta kementerian/lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah memberikan pelayanan prima dalam sertifikasi bebas Cs-137 untuk menjaga kelancaran ekspor dan memperkuat penerimaan produk udang Indonesia di pasar AS.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa jaminan mutu (quality assurance) merupakan modal utama dalam perdagangan internasional. Menurutnya, selain menjadi pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan, KKP juga berperan penting sebagai economic tools yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi melalui kinerja ekspor nasional.

#KKP #EksporUdang #Cesium137 #FDA #BRIN #Bapeten

#KelautanPerikanan #MutuProduk #PerdaganganInternasional #Indonesia #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Kementerian KKP RI | 15 November 2025 https://kkp.go.id/news/news-detail/kkp-upayakan-kemudahan-sertifikasi-cesium-137-empat-lab-penguji-sudah-disetujui-fda-J8Lv.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *