Strategi Revitalisasi dan Digitalisasi Pembelajaran di Kawasan 3T untuk Menciptakan Pemerataan Pendidikan
3 mins read

Strategi Revitalisasi dan Digitalisasi Pembelajaran di Kawasan 3T untuk Menciptakan Pemerataan Pendidikan

OnBerita_Sekolah Terpadu menjadi pionir digitalisasi pembelajaran di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, di tengah semangat transformasi pendidikan. Antusiasme siswa saat berinteraksi dengan Papan Interaktif Digital/Interaktif Papan Bulat menciptakan suasana baru dalam dunia pendidikan daerah.

Pada pertengahan September 2025, SDN 028 Sungai Kunjang, SMPN 16 Samarinda, dan SMA Prestasi Samarinda adalah tiga sekolah yang terdiri dari tiga (tiga) jenjang satuan pendidikan saat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengunjungi. Respon positif dari siswa dan guru bukan sekadar formalitas; mereka menunjukkan harapan besar terhadap program revitalisasi sekolah tengah yang akan membawa perubahan besar dalam cara mengajar dan be

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Armin, mengatakan kepada wartawan saat hadir dalam Rapat Koordinasi Kepala Daerah: Revitalisasi Satuan Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran di Tangerang, 13 November. Armin mengatakan bahwa Menteri Mu’ti menyaksikan secara langsung proses pembelajaran menggunakan Papan Interaktif Digital/Interactive Flat Panel, yang membuat suasana kelas jadi lebih hidup.

Armin menyatakan bahwa program digitalisasi pembelajaran sangat bagus, terutama bagi siswa yang tinggal di daerah jauh yang membutuhkan infrastruktur digital dan asrama. Siswa di wilayah 3T—Tertinggal, Terdepan, dan Terluar—memerlukan infrastruktur digital. Meskipun Angka Partisipasi Kasar (APK) kami mencapai 98,75%, jarak tempuh menyebabkan lonjakan murid. Dia mengatakan, “Kami berharap bantuan pusat dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan menyediakan fasilitas yang memadai.”

Kisah yang mirip berasal dari ujung timur Indonesia. Provinsi Maluku, yang terdiri dari ratusan pulau dengan lingkungan yang sulit, sekarang merasakan manfaat dari program revitalisasi. Sarlota Singerin, perwakilan pemerintah Provinsi Maluku di acara Rakor, menjelaskan bagaimana transformasi ini mengubah pendidikan di wilayahnya.

Penopang utama pendidikan kami adalah digitalisasi. Kami telah melayani sekitar 100 unit SMA dan SMK melalui program revitalisasi pemerintah pusat. Dengan demikian, pendidikan di daerah perbatasan kami sekarang setara dengan pendidikan di kota besar.

Karena sarana yang memadai dan informasi pembelajaran tersebar merata di seluruh kepulauan, guru dapat mengajar dengan sukacita. Sarlota menyatakan bahwa mereka berharap program ini akan berlanjut sehingga lebih dari 400 sekolah di Maluku dapat dilayani dengan baik demi kepentingan Indonesia, Maluku, dan generasi mendatang.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan saat berbicara di acara Rakor bahwa target revitalisasi dan digitalisasi harus selesai pada 15 Desember 2025, termasuk pelaksanaan dan laporan.

Namun, kami memahami bahwa beberapa sekolah atau wilayah memiliki kondisi khusus, seperti kendala cuaca ekstrem atau akses geografis yang sulit. Setelah melalui proses pengawasan dan evaluasi yang ketat, dispensasi akan diberikan dalam kasus seperti ini. Menteri Mu’ti menyatakan bahwa yang paling penting adalah bantuan ini tepat sasaran dan diprioritaskan untuk sekolah-sekolah yang paling membutuhkan.

Eksekutif dan lembaga legislatif mendukung. Hetifah Sjaifudian, ketua Komisi X DPR RI, menyatakan bahwa dia siap mendukung program ini dengan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasannya.

Komisi X siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan revitalisasi dan digitalisasi pendidikan berjalan lancar. Kami akan memastikan alokasi anggaran tepat sasaran, melakukan pengawasan agar dana APBN digunakan secara transparan, dan mengawasi revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional agar lebih responsif terhadap kebutuhan daerah.

Membangun pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan bukan hanya tugas pemerintah, kata Hetifah.

#OnBerita#OnBeritaJakarta#Pendidikan3T#PemerataanPendidikan#DigitalisasiPembelajaran#RevitalisasiPendidikan

PENULIS :MUHIDIN

SUMBER : kemendikdasmen.go.id || 16 NOVEMBER 2025

Sumber : https://www.kemendikdasmen.go.id/siaran-pers/14145-mewujudkan-pemerataan-pendidikan-strategi-revitalisasi-dan-digitalisasi-pembelajaran-di-kawasan-3t

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *