Indonesia dan Singapura Bahas Penguatan Hubungan Dagang dan Stabilitas Kawasan
2 mins read

Indonesia dan Singapura Bahas Penguatan Hubungan Dagang dan Stabilitas Kawasan

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso bertemu dengan Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura Gan Kim Yong di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertemuan tersebut menjadi forum strategis untuk mempererat hubungan dagang sekaligus membahas dinamika ekonomi dan isu perdagangan global yang berkembang.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Senin (27/5), Budi menyatakan bahwa kerja sama dagang Indonesia-Singapura selama ini telah berjalan positif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kedua negara.

“Saya berharap Indonesia dan Singapura terus meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan. Kerja sama kedua negara selama ini telah berjalan baik dan memperkuat perekonomian masing-masing,” ujar Budi.


Inisiatif Strategis: AMD, FIT-P, dan Isu Perdagangan Global

Beberapa isu penting yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan bilateral ini antara lain:

  • Rencana penyelenggaraan kembali Annual Ministerial Dialogue (AMD) Indonesia-Singapura yang dijadwalkan berlangsung tahun ini di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
  • Usulan Future of Investment and Trade Partnership (FIT-P), sebuah inisiatif untuk memperkuat kemitraan investasi dan perdagangan jangka panjang.
  • Moratorium bea masuk atas transmisi elektronik (WTO e-commerce moratorium), yang tengah menjadi perdebatan di forum multilateral.
  • Kebijakan tarif Amerika Serikat, yang berpotensi berdampak pada arus perdagangan kawasan.

Budi menegaskan bahwa Indonesia mendukung sistem perdagangan internasional yang adil, terbuka, inklusif, dan berbasis aturan (rules-based trade system).

“Terkait beberapa proposal, Indonesia memerlukan waktu untuk mempelajari secara menyeluruh dan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu,” tambahnya.


Indonesia Pilih Jalur Diplomasi dalam Isu Tarif AS

Menanggapi isu tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, Budi menegaskan bahwa Indonesia tidak mengambil langkah balasan (retaliasi), namun lebih memilih pendekatan diplomasi dan dialog konstruktif sebagai solusi terbaik.

“Kami membuka ruang dialog konstruktif dengan AS. Itu adalah pendekatan terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pandangan dan perselisihan dagang,” ujar Mendag.


Dorong UMKM dan Diversifikasi Ekspor

Lebih lanjut, Budi menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Strateginya mencakup:

  • Peningkatan ekspor produk UMKM
  • Diversifikasi pasar ekspor ke wilayah nontradisional
  • Pengamanan pasar domestik melalui instrumen trade remedies

Singapura Sambut Positif dan Ajak Indonesia Bergabung dalam Inisiatif Regional

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Gan Kim Yong menyampaikan apresiasinya terhadap hubungan bilateral yang erat dan saling menguntungkan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Indonesia dan Singapura dalam menjaga stabilitas ekonomi kawasan, khususnya di tengah ketidakpastian global.

“Singapura berkomitmen menjaga kestabilan perdagangan regional dan mengundang Indonesia untuk bergabung dalam inisiatif FIT-P dan Joint Statement Initiative (JSI) e-Commerce,” jelas Menteri Gan.


Pertemuan ini mencerminkan semangat kedua negara untuk terus berkolaborasi menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat fondasi kerja sama yang saling menguntungkan di bidang perdagangan dan investasi.


Dikutip dari Antara News | Rizky Sapta Nugraha | Jakarta, 27 Mei 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *