Menteri Koperasi Adakan Pertemuan Mendadak dengan Menteri Keuangan dan Danantara

On Berita – Jakarta – Menteri Koperasi Ferry Juliantono menggelar pertemuan mendadak dengan Menteri Keuangan dan BP Danantara untuk menyelaraskan percepatan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menghadiri pertemuan mendadak bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan COO Danantara Dony Oskaria di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10).

Pertemuan tersebut membahas upaya percepatan pembangunan gudang, gerai, dan sarana penunjang lainnya untuk program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

“Pertemuan ini untuk menyelaraskan proses percepatan pembangunan fisik Kopdes Merah Putih agar target Presiden pada Maret 2026 bisa tercapai, yaitu seluruh Kopdes Merah Putih sudah terbangun dan siap operasional,” ujar Menkop Ferry.

Saat ini, menurut Ferry, proses pembangunan telah berjalan di hampir 5.000 titik desa, dan akan terus bertambah secara bertahap. Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik, akses permodalan, serta pendampingan bagi Kopdes Merah Putih merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam memperkuat ekonomi desa.

“Tujuannya agar ada perputaran ekonomi di desa, dan pada waktunya koperasi ini bisa mandiri atau self-propelling growth,” jelasnya.

Terkait pembiayaan, Menkop menjelaskan bahwa setiap Kopdes Merah Putih mendapatkan plafon dana sebesar Rp3 miliar, yang digunakan untuk pembangunan fisik dan modal kerja.

“Langkah ini bagian dari dukungan nyata pemerintah terhadap koperasi, mulai dari pembangunan hingga akses permodalan. Kopdes Merah Putih akan kita bimbing dan dampingi sampai benar-benar siap berkembang,” kata Ferry.

Ia menambahkan bahwa PT Agrinas Pangan Nusantara, yang bekerja sama dengan TNI, ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan fisik Kopdes Merah Putih. Sementara, dana modal kerja diberikan langsung ke masing-masing koperasi.

Sementara itu, Kepala BP BUMN sekaligus Kepala Badan Pengelola BP Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional dari desa.

“Kita kini memasuki tahap pembangunan fisik. Penyaluran plafon Rp3 miliar per koperasi dilakukan bertahap sesuai kebutuhan masing-masing Kopdes,” ujarnya.

Donny menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan memiliki model bisnis berbeda sesuai karakteristik desa, seperti desa pertanian, perikanan, dan sektor lainnya.

“Pada tahap awal fasilitas dan model bisnisnya seragam, namun selanjutnya akan disesuaikan dengan potensi desa masing-masing,” paparnya.

Dengan langkah percepatan ini, diharapkan Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi model ekonomi desa modern yang memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput.

#KoperasiDesa #KopdesMerahPutih #FerryJuliantono #MenteriKoperasi #Danantara #Kemenkeu #EkonomiDesa #PembangunanDaerah #OnBerita #ONBERITA #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta