Tegaskan Komitmen Pemerintah, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
2 mins read

Tegaskan Komitmen Pemerintah, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

On Berita – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, keamanan, dan kesejahteraan pesantren di seluruh Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan penggerak pembangunan nasional berbasis nilai keagamaan dan moral.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam keterangan pers di Ruang Wartawan, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (22/10/2025).

Menurut Mensesneg, keputusan ini berawal dari evaluasi menyusul insiden di salah satu pondok pesantren di Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya peningkatan standar keamanan dan tata kelola pesantren mengingat terdapat sekitar 42 ribu pondok pesantren di seluruh Indonesia.

“Bapak Presiden memberikan petunjuk kepada kita yang diwakili oleh Kementerian PU untuk melakukan asesmen terhadap bangunan-bangunan pondok pesantren dari sisi keamanan secara teknis,” ujar Mensesneg.

Mensesneg menjelaskan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menilai keamanan teknis bangunan, tidak hanya pada pesantren tetapi juga pada rumah ibadah lainnya.

Selain aspek fisik, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di pesantren agar para santri memiliki kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Dengan jumlah pesantren kita yang cukup besar, kurang lebih ada 16 juta santri, Bapak Presiden menghendaki agar para santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi juga pengetahuan berbasis teknologi dan ekonomi,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah akan menggandeng Kementerian PU untuk memberikan pelatihan bidang konstruksi dan sipil kepada santri. Tujuannya, agar mereka dapat berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan bangunan di lingkungan pesantren masing-masing.

“Kementerian PU sedang menjalankan program pelatihan bagi santri di bidang konstruksi dan sipil. Harapannya, ketika pesantren melakukan pembangunan, ada santri yang memiliki keahlian teknis dalam mendirikan bangunan,” tambah Mensesneg.

Terkait dukungan anggaran, Mensesneg menegaskan bahwa penggunaan dana APBN akan disesuaikan dengan hasil identifikasi dan verifikasi data yang dilakukan oleh kementerian terkait.

“Kita akan inventarisasi bersama mana yang memungkinkan didukung oleh APBN. Semua akan dihitung bersama berdasarkan kemampuan keuangan negara,” pungkasnya.

Pembentukan Ditjen Pesantren ini diharapkan menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat fungsi pesantren sebagai pusat pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta penjaga nilai-nilai moral bangsa.

#DitjenPesantren #PrabowoSubianto #KementerianAgama #PesantrenIndonesia #SantriNasional #KemenPU #PendidikanPesantren #PrasetyoHadi #KabarPemerintah #OnBerita #ONBERITA #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemensetneg RI | 24 Oktober 2025 https://www.setneg.go.id/baca/index/tegaskan_komitmen_pemerintah_presiden_setujui_pembentukan_ditjen_pesantren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *