Cari Kasus TBC Lebih Cepat, Pemerintah Sediakan Rontgen Gratis ke Daerah

On Berita – Jakarta – Pemerintah siapkan layanan rontgen gratis ke seluruh kabupaten/kota untuk mempercepat penemuan kasus TBC. Langkah ini menjadi strategi penting Kemenkes dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat tuberkulosis di Indonesia.

Pemerintah semakin serius dalam upaya menanggulangi tuberkulosis (TBC) dengan memperluas program pemeriksaan kesehatan gratis dan active case finding. Salah satu terobosan terbaru adalah penyediaan layanan rontgen gratis hingga ke daerah-daerah.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa kasus TBC di Indonesia masih tinggi sehingga memerlukan langkah percepatan. Ia menyebut, jumlah kasus TBC diperkirakan mencapai 1.060.000 orang, dan saat ini baru sekitar 90 persen yang berhasil teridentifikasi dan ternotifikasi.

“TBC menjadi masalah penting, karena jumlah kasusnya masih besar. Tahun 2022 notifikasi kasus baru 56 persen, sekarang sudah meningkat berkat pemeriksaan rutin dan active case finding,” ujar Prof. Dante saat meninjau kegiatan skrining TBC di Puskesmas Teras, Kabupaten Boyolali, Jumat (19/9).

Meski capaian meningkat, masih banyak kasus TBC yang tidak terdiagnosis karena gejalanya mirip penyakit ringan. “Ada pasien yang semakin kurus atau nafsu makan menurun, sering disangka sakit maag biasa, padahal TBC,” jelasnya.

Untuk mempercepat deteksi, pemerintah mulai mengandalkan pemeriksaan rontgen massal. Program ini sudah diterapkan di Jawa Tengah dan terbukti efektif. Ke depan, pemerintah pusat menargetkan setiap kabupaten/kota di Indonesia mendapatkan alat rontgen.

“Kalau anggaran mencukupi, 514 kabupaten/kota akan dilengkapi alat rontgen yang bisa digunakan secara bergilir di tiap kecamatan. Pemeriksaan ini akan diberikan gratis kepada masyarakat,” ungkap Prof. Dante.

Selain rontgen, skrining TBC juga dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan formulir penapisan. Dengan kombinasi metode tersebut, Kemenkes optimistis angka TBC bisa ditekan.

Saat ini, angka kematian akibat TBC masih tinggi, yaitu 386 kasus per 100 ribu penduduk (2022). Target pemerintah adalah menurunkannya menjadi 65 kasus per 100 ribu penduduk pada 2030.

Program percepatan penanggulangan TBC merupakan arahan langsung Presiden RI untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah pun diminta aktif mendukung melalui penganggaran, pelatihan tenaga kesehatan, hingga sosialisasi masif di masyarakat.

#TBCIndonesia #PenanggulanganTBC #RontgenGratis #ActiveCaseFinding #KesehatanMasyarakat #KemenkesRI #Boyolali #DeteksiDiniTBC #IndonesiaSehat #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta