Hadiri Pelantikan DPP KCBI, Wamen Ekraf Sebut Pentingnya Agama dan Kreativitas Dorong Pertumbuhan Ekraf

On Berita – Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menghadiri pengukuhan Dewan dan pelantikan Dewan Pengurus Pusat Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (DPP KCBI) masa bakti 2024–2029 di Gedung Pusat Niaga, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Dalam sambutannya, Irene menekankan bahwa Indonesia sebagai negara beragama memiliki landasan nilai luhur yang dapat menjadi perekat persatuan bangsa sekaligus pendorong kreativitas.

“Indonesia itu negara beragama. Agama Buddha atau agama apa pun menebarkan benih kebaikan dan cinta supaya kita jangan terpecah belah. Kita harus menjadi satu karena landasan Indonesia adalah keberagamaan dan gotong royong menuju Indonesia Emas,” ujar Irene.

Wamen Ekraf menegaskan bahwa nilai agama dan kreativitas harus berjalan seiring. Ekonomi kreatif, yang terdiri dari 17 subsektor, disebut sebagai new engine of growth yang relevan dengan ajaran welas asih dan meditasi dalam agama Buddha.

“Ekonomi kreatif memetakan ekosistem dengan rantai nilai di dalamnya. Hal ini sejalan dengan ajaran-ajaran agama Buddha yang selalu menjembatani kebaikan,” tambah Irene.

Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi, berharap KCBI dapat menjadi mitra pemerintah dalam menerjemahkan isu strategis kebangsaan maupun keumatan.

“Kami percaya KCBI, dengan kapasitas dewan pakar dan pengurusnya, mampu menyusun roadmap terukur untuk memajukan umat Buddha,” ucap Supriyadi.

Ketua Umum KCBI, Bhikkhu Dhammavuddho Thera, menegaskan tekad organisasi untuk terus berlandaskan Dharma Agama dan Dharma Negara. Menurutnya, KCBI akan memperkuat pengembangan SDM umat Buddha di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Semoga kualitas umat Buddha berkembang dan manfaat dari perjuangan KCBI dirasakan umat di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Hartati Murdaya selaku Dewan Pembina KCBI mengingatkan pentingnya semangat gotong royong.

“KCBI selalu berjuang untuk persatuan, dengan prinsip yang kuat membantu yang lemah. Kita sebangsa, setanah air, dan sekeluarga. Itu yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Selama lebih dari tiga dekade, KCBI telah mengedepankan nilai cinta kasih, gotong royong, dan pengabdian untuk bangsa. Pada periode 2024–2029 ini, KCBI mengusung tema “Cendekiawan Buddhis Indonesia yang Berlandaskan Dharma Agama dan Dharma Negara Menuju Indonesia Emas 2045”.

Acara pelantikan turut dihadiri Dewan Kehormatan, Dewan Penyantun, Dewan Pakar, dan perwakilan pengurus KCBI dari berbagai provinsi.

#KCBI #EkonomiKreatif #IndonesiaEmas #KerukunanUmat #WamenEkraf #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta