Wamendag Roro: Perluasan Pasar Ekspor Jadi Strategi Kunci Indonesia di Era Tantangan Global
3 mins read

Wamendag Roro: Perluasan Pasar Ekspor Jadi Strategi Kunci Indonesia di Era Tantangan Global

On Berita – Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan bahwa perluasan pasar ekspor menjadi salah satu strategi prioritas Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Langkah ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan pada pasar utama sekaligus membuka peluang di pasar baru dengan populasi dan daya beli tinggi.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan bahwa perluasan pasar ekspor menjadi salah satu strategi prioritas Indonesia untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Menurutnya, strategi ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasar utama sekaligus memanfaatkan potensi pasar baru yang memiliki populasi dan daya beli besar.

Penegasan tersebut disampaikan Wamendag Roro dalam diskusi kelompok terpumpun (FGD) bertema “Potensi Dampak Eskalasi Geopolitik terhadap Indonesia” di Jakarta, Senin (11/8). Acara ini dipandu oleh Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Deputi Bidang Geopolitik Dewan Pertahanan Nasional Begi Hersutanto.

“Selain mempertahankan akses pasar yang ada, Indonesia terus membuka akses pasar baru. Diversifikasi pasar adalah kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekspor 7,1 persen di tengah tantangan global,” ujar Wamendag Roro.

Hingga 2024, Indonesia memiliki 21 perjanjian perdagangan — mulai dari Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), hingga Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) — dengan 30 negara mitra. Sebanyak 68,05 persen ekspor Indonesia pada tahun ini ditujukan ke negara-negara tersebut, yang mencakup 26,28 persen PDB dunia dan hampir setengah populasi global.

Produk unggulan seperti minyak kelapa sawit, tekstil, pakaian jadi, alas kaki, furnitur, hingga produk perikanan dan pertanian telah mendapat akses pasar yang lebih luas. Sektor jasa juga mulai menikmati peluang ekspansi berkat perjanjian-perjanjian tersebut.

Roro juga menyoroti capaian perdagangan dengan Amerika Serikat, di mana tarif impor produk Indonesia turun dari 32 persen menjadi 19 persen. Menurutnya, kebijakan ini menjadi terobosan penting di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam forum tersebut, Roro mengumumkan rencana penandatanganan Indonesia–Peru CEPA. Perjanjian ini diharapkan membuka pintu lebih lebar ke pasar Amerika Latin, setelah sebelumnya Indonesia menjalin kemitraan dengan Chile. Potensi perdagangan dengan Peru dinilai besar, mengingat negara itu memiliki populasi sekitar 34 juta jiwa dan PDB mencapai USD 289,2 miliar.

Selain itu, penyelesaian Indonesia–EU CEPA menjadi prioritas yang diinstruksikan Presiden Prabowo. Pasar Uni Eropa dinilai strategis untuk komoditas seperti tekstil, kelapa sawit, furnitur, dan produk ramah lingkungan sesuai tren green supply chain.

Diversifikasi juga diarahkan ke Afrika, Timur Tengah, dan Eurasia. Di Timur Tengah, Indonesia tengah bernegosiasi dengan Gulf Cooperation Council (GCC) dan akan mengimplementasikan PTA dengan Iran. Sementara di Eurasia, Indonesia–EAEU FTA memberikan preferensi pasar untuk hampir 95 persen total impor EAEU dari Indonesia.

Wamenlu Arif Havas Oegroseno menambahkan, diperlukan rencana kontingensi yang komprehensif untuk mengantisipasi potensi konflik global yang berdampak pada perdagangan, rantai pasok, investasi, dan perlindungan WNI di luar negeri.

Menutup sesi, Wamendag Roro menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Kami berkomitmen memberikan kontribusi terbaik demi kepentingan dan keamanan bangsa secara keseluruhan,” pungkasnya.

#WamendagRoro #EksporIndonesia #PerdaganganInternasional #PasarEkspor #IndonesiaGlobal #EkonomiNasional #DiplomasiEkonomi #InvestasiIndonesia #PerjanjianDagangan #PasarGlobal #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaJakarta #OnBeritaNasional

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemendag RI | Jakarta, 11 Agustus 2025. https://www.kemendag.go.id/berita/siaran-pers/wamendag-roro-perluasan-pasar-ekspor-jadi-kunci-hadapi-tantangan-global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *