WASKITA KARYA CONSTRUCTS A REVOLUTIONARY GEDUNG UGM, CAPAI PROJECT RP113,08 MILIAR
3 mins read

WASKITA KARYA CONSTRUCTS A REVOLUTIONARY GEDUNG UGM, CAPAI PROJECT RP113,08 MILIAR

ON BERITA – Gedung C Laboratorium Bahasa dan Pusat Bahasa di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) di Yogyakarta sedang dibangun oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Pada Minggu, 10 Agustus 2025, seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek resmi dimulai.Dengan kontrak senilai Rp113,08 miliar, gedung ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun depan.Fasilitas ini akan segera digunakan untuk mendukung aktivitas perkuliahan di kampus FIB UGM setelah selesai.

Menurut Ermy Puspa Yunita, sekretaris perusahaan Waskita Karya, lingkup pekerjaan perusahaan kali ini meliputi persiapan, penyediaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), arsitektur, struktur, pipa mekanis, dan listrik.

Menurutnya, Waskita juga menangani tata landscape, konstruksi pendukung, dan pembangunan lokasi.Waskita Karya berjanji untuk menyelesaikan pembangunan Gedung C FIB UGM dengan cepat dan sesuai dengan standar. Dalam pernyataan resminya pada hari Senin, 11 Agustus 2025, Ermy menyatakan, “Pengerjaan proyek ini merupakan salah satu wujud dukungan Perseroan terhadap bidang pendidikan di Tanah Air.”

Bangunan Gedung C di depan Jalan Nusantara akan memiliki delapan lantai untuk laboratorium dan ruang kelas, bersama dengan satu lantai atas untuk akses utilitas.Namun, ide desainer menggambarkan padepokan budaya Nusantara yang diungkapkan melalui gerbang Candi Bentar Majapahit. Bangunan lanskap didasarkan pada pola tapak candi, baik dari anatomi kepala, badan, maupun kaki di bangunan.Dia kemudian menyatakan, “Kemudian berbagai elemen bidang pada fasad luar gedung menggunakan relief krawangan.”

Ermy mengatakan bahwa relief itu menunjukkan variasi etnis yang unik dari Nusantara. Pada bagian tengah gedung, ornamen jawa dengan sengkalan memed menandai tahun penting bagi FIB UGM.

Pada bagian lain, bahan bata berwarna merah tua digunakan untuk membedakan fakultas. Dia kemudian menjelaskan, “Gedung C ini juga dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa kurang lebih 84 titik solar panel di area atap bangunan. Bangunan itu nantinya akan dikelilingi oleh pepohonan, yang membuatnya tampak lebih asri.

“Menurut Ermy, Waskita Karya, sebuah BUMN Konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, akan terus membantu pembangunan infrastruktur untuk mencerdaskan anak bangsa. Menjelang bonus demografi pada tahun 2045, perusahaan menyadari betapa pentingnya meningkatkan sistem pendidikan untuk menghasilkan pemimpin masa depan.

Selain itu, Waskita telah menyelesaikan pembangunan dua gedung pertemuan ikonik UGM, Grha Sabha Pramana (GSP) dan Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK).elain itu, dia pernah bekerja di Perpustakaan dan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.Selain itu, Waskita terlibat dalam pembangunan dua kampus besar di Depok, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Paket I dan III.

Selanjutnya, dia terlibat dalam pembangunan Gedung Politeknik Negeri Media Kreatif di Jakarta, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Gedung Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Konstruksi Politeknik Negeri Malang (PNM) di Jawa Timur, Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Jawa Barat, dan Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) di Sulawesi Selatan.

Penulis : Muhidin

Editor : Ali Ramadhan

Sumber berita : bumn.go.id | Jakarta 12 Agustus 2025

Sumber : https://www.google.com/amp/s/www.kabarbumn.com/rilis-bumn/amp/116421975/waskita-karya-lakukan-groundbreaking-gedung-ugm-nilai-proyek-capai-rp11308-miliar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *