Aset Wakaf Terus Naik, BWI Catat Wakaf Uang Capai Rp3 Triliun di 2025
2 mins read

Aset Wakaf Terus Naik, BWI Catat Wakaf Uang Capai Rp3 Triliun di 2025

On Berita – Jakarta – Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, menyatakan bahwa aset wakaf di Indonesia terus bertambah setiap tahun. Tidak hanya dalam bentuk tanah untuk madrasah dan rumah ibadah, tetapi juga wakaf uang yang kini mencapai Rp3,03 triliun. Melalui Gerakan Indonesia Berwakaf, BWI bersama Kemenag dan berbagai pihak terus mendorong optimalisasi wakaf demi kemaslahatan umat.

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa aset wakaf nasional terus menunjukkan pertumbuhan positif setiap tahun. Aset-aset tersebut tidak hanya dalam bentuk tanah yang digunakan untuk pembangunan madrasah atau rumah ibadah, tetapi juga dalam bentuk wakaf uang yang dikelola untuk memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, aset wakaf di Indonesia selalu bertambah setiap tahunnya. Semua yang tercatat di BWI akan dikelola bersama dengan berbagai pihak, termasuk Kemenag, agar manfaatnya bisa kembali ke masyarakat,” ujar Kamaruddin dalam Rapat Pembahasan RKA K/L & RKP K/L bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta.

Kamaruddin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, menekankan bahwa program prioritas BWI saat ini adalah “Gerakan Indonesia Berwakaf”, dengan fokus utama pada pengembangan wakaf uang sebagai instrumen ekonomi umat yang berkelanjutan.

“Program ini sudah berjalan sejak 2024. Hingga kini, tercatat wakaf uang senilai Rp3,03 triliun yang berputar di masyarakat, dengan sekitar Rp1 triliun dikelola langsung oleh BWI,” ungkapnya pada Senin (21/7/2025).

Menurutnya, dana wakaf uang tersebut bersumber dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi yang berwakaf secara permanen maupun temporer. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR RI atas dukungannya terhadap program-program wakaf nasional.

“Terima kasih kepada DPR atas dukungannya. Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah yang membawa kemaslahatan umat di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa wakaf dan zakat memiliki peran vital dalam membantu kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan wakaf.

“Wakaf dan zakat harus dibujuk kepada masyarakat. Bayangkan jika setiap muslim menyisihkan sebagian kecil hartanya untuk wakaf, berapa banyak umat yang akan terbantu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Marwan menyebut keikhlasan sebagai kunci utama dalam berwakaf. Ia menilai bahwa wakaf adalah bentuk ibadah yang tidak membutuhkan jumlah besar, tetapi konsistensi dan niat yang tulus.

Dengan sinergi antara BWI, Kementerian Agama, dan legislatif, potensi wakaf nasional diharapkan menjadi instrumen ekonomi keumatan yang berdampak luas, tidak hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga pemberdayaan sosial dan pendidikan.

#WakafIndonesia #BadanWakafIndonesia #GerakanBerwakaf #WakafUang #AsetWakaf
#KamaruddinAmin #Kemenag #EkonomiSyariah #WakafProduktif #DPRRI

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemenag RI | Jakarta, 21 Juli 2025. https://kemenag.go.id/nasional/kamaruddin-amin-aset-wakaf-yang-tercatat-di-bwi-bertambah-setiap-tahun-KdM8F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *