Kemendes Akan Replikasi Program BISA, Dorong Ekonomi Biru di Desa Pesisir
3 mins read

Kemendes Akan Replikasi Program BISA, Dorong Ekonomi Biru di Desa Pesisir

On Berita – Jakarta – Sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo, Kemendes PDT siap replikasi Program BISA ke berbagai desa tertinggal, khususnya desa pesisir. Inovasi ekonomi biru dinilai mampu ubah sampah menjadi nilai ekonomi melalui teknologi lokal.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) berkomitmen untuk mereplikasi Program Blue Innovation Startup Acceleration (BISA) ke berbagai desa di Indonesia, khususnya desa-desa pesisir dan tertinggal.

Langkah ini sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari desa dan dari bawah sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Desa Yandri Susanto, saat menghadiri Pameran Ide dan Model Bisnis Inovasi Pengembangan Ekonomi Biru di Desa dan Daerah Tertinggal, Rabu (16/7/2025), di Operational Room Kemendes PDT, Jakarta. Ia hadir bersama Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria dan sejumlah pejabat tinggi kementerian.

“Jumlah desa pesisir hampir 20% dari total 75 ribu desa di Indonesia, dan 30% di antaranya masih tergolong desa tertinggal. Program BISA menawarkan solusi yang konkret melalui inovasi berbasis teknologi dan nilai ekonomi,” jelas Yandri.

Menteri Yandri mengapresiasi berbagai inovasi yang dipaparkan oleh 11 inovator Program BISA, seperti: Biostimulan dari kepala ikan, Paving block dari jaring bekas, Produksi perahu Listrik, dan Pemanfaatan sampah laut menjadi produk bernilai jual

Menurutnya, berbagai temuan ini bisa diadopsi untuk mendorong transformasi desa tertinggal menjadi desa mandiri.

“Program ini bukan hanya soal teknologi, tapi soal membangun budaya baru di desa. Inovasi yang mampu mengubah residu menjadi nilai ekonomi patut kita dukung dan sebarkan,” tegasnya.

Program BISA juga akan dikaitkan dengan 12 Aksi Bangun Desa yang sedang digalakkan Kemendes PDT, seperti Koperasi Desa Merah Putih, Penguatan BUMDesa, Swasembada energi local, dan Hilirisasi produk pesisir

Tak hanya itu, Kemendes akan menjadikan program ini sebagai pilot project, bahkan Mendes dan Wamendes akan langsung turun ke lokasi inovasi untuk memastikan penerapan berjalan optimal.

“Insya Allah program ini akan kita replikasi di daerah lain. Bangun desa akan kita percepat,” ujar Menteri Yandri optimistis.

Sementara itu, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Samsul Widodo, menyatakan bahwa BISA adalah ruang strategis memperkenalkan inovasi dan praktik terbaik dalam pengembangan ekonomi kelautan berbasis desa.

“Inovasi ini membuka peluang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, media, dan masyarakat,” katanya.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Perwakilan Kementerian Koordinator Infrastruktur & Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan Kementerian Luar Negeri, UK Ambassador to Indonesia and Timor Leste Dominis Gerny, Head of Nature, Climate and Energy UNDP Indonesia, Aretha Aprilia, dan Direktur BISA, William Hendra

Kemendes PDT memastikan akan terus mendorong perluasan inovasi ini agar mampu mengangkat potensi desa dan membuka lapangan kerja lokal lewat jalur keberlanjutan ekonomi biru.

#ProgramBISA #EkonomiBiruDesa #KemendesPDT #AstaCita6 #InovasiDesa #PembangunanDesa #BUMDesa #ONBERITA

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemendesa RI | Jakarta, 17 Juli 2025. https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/5343/sejalan-asta-cita-ke-enam-kemendes-bakal-replikasi-program-bisa-ke-desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *