Stop Percaloan Tenaga Kerja: Menaker Ajak Semua Pihak Bangun Rekrutmen yang Adil
3 mins read

Stop Percaloan Tenaga Kerja: Menaker Ajak Semua Pihak Bangun Rekrutmen yang Adil

On Berita – Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa menghentikan praktik percaloan dalam rekrutmen tenaga kerja membutuhkan komitmen bersama. Melalui gerakan “Stop Percaloan”, pemerintah mengajak seluruh elemen, dari pengusaha hingga masyarakat, untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang bersih dan transparan.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli, menegaskan bahwa upaya menghentikan praktik percaloan tenaga kerja tidak bisa hanya dilakukan secara sepihak. Ia menekankan pentingnya gerakan bersama lintas sektor dalam membangun sistem rekrutmen kerja yang adil, transparan, dan bebas pungli.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara “Stop Percaloan: Membangun Komitmen Bersama untuk Rekrutmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan” yang digelar oleh Direktorat Bina Pengawasan Norma Ketenagakerjaan dan K3 di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (8/7/2025).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, serta Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Dalam sambutannya, Yassierli menyebutkan bahwa kebijakan berupa Surat Edaran saja tidak akan cukup untuk menghentikan praktik percaloan yang sudah berlangsung lama dan merugikan para pencari kerja.

“Stop percaloan tidak bisa diselesaikan dengan satu kebijakan. Kita harus memiliki komitmen bersama dan memperkuatnya secara bertahap,” ujar Yassierli.

Ia menyampaikan bahwa gerakan ini akan menjadi titik awal dari reformasi menyeluruh di sektor ketenagakerjaan, termasuk penguatan norma kerja, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga hubungan industrial yang sehat dan berkeadilan.

Yassierli juga mengajak dunia usaha dan masyarakat untuk tidak lagi menggunakan pihak ketiga yang tidak resmi dalam menyalurkan informasi lowongan kerja. Sebagai gantinya, informasi harus disampaikan secara terbuka dan melalui platform digital resmi milik Kemnaker, yaitu SiapKerja.

“Inilah ekosistem yang kita bangun bersama. Informasi lowongan kerja harus disampaikan secara langsung dan terbuka,” tegasnya.

Lebih jauh, Menaker juga menyoroti pentingnya penguatan peran daerah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di kawasan industri seperti di Provinsi Banten. Ia berharap setiap kawasan industri bisa memiliki sekolah binaan yang mampu mencetak tenaga kerja lokal yang kompeten dan terserap langsung di wilayahnya sendiri.

“Kami akan tindak lanjuti bersama pemerintah daerah. Masyarakat Banten tidak boleh hanya jadi penonton,” tegasnya.

Dirjen Binwasnaker dan K3, Fahrurozi, menambahkan bahwa praktik percaloan tidak hanya merugikan pencari kerja secara finansial, tetapi juga mencederai prinsip keadilan dan merusak kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen kerja.

“Komitmen bersama ini menjadi langkah awal penting untuk membenahi sistem ketenagakerjaan, terutama di wilayah Banten,” ujarnya.

Pihaknya juga memastikan bahwa pengawasan akan terus ditingkatkan dan ditindaklanjuti agar praktik serupa tidak terulang kembali.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi terhadap gerakan Stop Percaloan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk menyadarkan banyak pihak akan masalah klasik yang masih membayangi kawasan industri.

“Kita tahu Banten dikenal sebagai daerah industri sejak puluhan tahun lalu. Tapi di sisi lain, tingkat pengangguran di sini masih tinggi, bahkan termasuk yang tertinggi di Indonesia,” ujarnya.

Andra berharap langkah ini bisa menjadi pintu masuk menuju sistem ketenagakerjaan yang lebih bersih, adil, dan berpihak pada masyarakat lokal.

Gerakan Stop Percaloan ini menjadi penanda awal dari perubahan sistemik yang diupayakan oleh pemerintah dalam membenahi tata kelola ketenagakerjaan nasional. Membangun kepercayaan publik dan mewujudkan keadilan sosial, dimulai dari proses rekrutmen yang bersih dan inklusif.

#StopPercaloan #TenagaKerjaAdil #RekrutmenBersih #KemnakerRI
#TransparansiKerja #SiapKerja #BantenBebasPencaloan #SDMBanten

Penulis : Rizky Sapta Nugraha

Editor : Ali Ramadhan

Sumber : Berita Kemnaker RI | Jakarta, 8 Juli 2025. https://www.kemnaker.go.id/news/detail/menaker-gerakan-stop-percaloan-butuh-komitmen-bersama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *