Proyek Tol Lingkar Pekanbaru Capai 57%, Dorong Ekonomi dan Akses Wilayah Terpencil

On Berita – Jakarta – Tol Lingkar Pekanbaru progres capai 57%, berdampak langsung pada ekonomi dan sosial. PT Hutama Karya (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan infrastruktur strategis di Riau. Proyek Tol Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) kini telah mencapai 57,57% progres pembangunan.

Tol sepanjang 30,5 km ini bukan sekadar jalur transportasi, tetapi digadang sebagai penggerak ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

“Tol ini menghubungkan lebih dari sekadar wilayah, tapi juga harapan dan peluang ekonomi bagi masyarakat,” ujar Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Tol ini akan terhubung dengan ruas Pekanbaru–Rengat, Pekanbaru–Dumai, dan Pekanbaru–Padang, membentuk koridor strategis dalam Tol Trans Sumatera.

“Ini bagian dari koridor utama nasional yang memperkuat jaringan logistik dan mobilitas regional,” jelas Wilan Oktavian, Kepala BPJT Kementerian PUPR.

Wilayah yang Dilintasi: Pekanbaru: Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, Sri Meranti, seta Kampar: Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu

Diharapkan Dampak Langsung ke Masyarakat yaitu seperti Penyerapan tenaga kerja local, Tumbuhnya warung, bengkel, dan toko material, Peningkatan daya beli Masyarakat, serta Penambahan akses investasi dan kawasan industri

Fasilitas dan Infrastruktur Penting: 3 Gerbang Tol: Rimbo Panjang, Siak, Muara Fajar, Jembatan utama: 97,5 m (lintas Sungai Siak), total panjang jembatan: 200 m, Rest area Tipe A: dengan fasilitas modern dan UMKM local, Jalan alternatif & sistem drainase: untuk warga terdampak, dan Dialog bulanan: bersama warga, sebagai bentuk CSR

Menghadapi tantangan pembebasan lahan dan sosial, Hutama Karya menerapkan pendekatan humanis dan partisipatif:

“Kami pastikan semua kepentingan warga terakomodasi, karena pembangunan bukan hanya soal jalan, tapi juga masa depan masyarakat,” tegas Adjib.

Tol ini diyakini akan Mengubah wajah ekonomi Riau, Mendorong kawasan industri & logistic, Menghidupkan sektor pariwisata, dan juga Menciptakan lapangan kerja berkelanjutan