Revitalisasi SMK Ma’arif Mungkid, Pendidikan Maju Ekonomi Warga Ikut Terangkat
On Berita – Jakarta – Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Magelang, membawa manfaat ganda. Selain meningkatkan sarana pembelajaran siswa, program ini juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang diusung pemerintah mulai terasa manfaatnya di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pembelajaran siswa, pembangunan sekolah juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar.
Iqbal Pribadi Tawakal (28), warga setempat yang kini bekerja sebagai tukang dalam proyek pembangunan, mengaku terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah sangat terbantu. Program ini jelas mengangkat perekonomian warga, terutama orang seperti saya yang tidak selalu punya pekerjaan tetap,” ungkapnya.
Manfaat revitalisasi juga dirasakan langsung oleh siswa. Maya Izatul Latifah, siswi kelas XI jurusan teknik kimia industri, menyampaikan rasa gembiranya setelah jurusannya mendapat laboratorium dan peralatan baru.
“Sebelumnya kami hanya bisa praktik dengan alat sederhana. Sekarang fasilitas jauh lebih standar,” ujarnya.
Revitalisasi di SMK Ma’arif Kota Mungkid meliputi pembangunan 6 ruang kelas baru, 1 ruang praktik siswa teknik kimia industri beserta peralatan, serta 2 blok toilet dengan total 8 bilik. Pembangunan dimulai 1 Juli 2025 dan ditargetkan rampung akhir November 2025.
Kepala sekolah, Ngungun Bayu Santoso, menegaskan pentingnya fasilitas tambahan tersebut.
“Sebelum program ini, kami hanya punya 18 ruang kelas untuk 39 rombongan belajar. Ruang baru akan membuat siswa lebih leluasa belajar teori maupun praktik,” jelasnya.
Wakil Kepala Sarana Prasarana, Dewi Setiyarini, menambahkan revitalisasi tepat sasaran. Ia bahkan menyebut sekolah menyiapkan kafe sederhana sebagai ajang praktik produk siswa. Sementara itu, guru teknik kimia industri Dewi Atika Puji Astuti menyoroti pentingnya dukungan alat laboratorium.
“Dulu kami hanya pakai oven rumah tangga. Sekarang praktik bisa lebih maksimal, meski masih berharap tambahan alat analisis modern,” katanya.
Pemerintah menegaskan bahwa revitalisasi tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga diarahkan untuk efektivitas pembelajaran. Anang Ristanto, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikdasmen, menyebut program ini juga membuka peluang kerja.
“Mayoritas pekerja pembangunan berasal dari masyarakat setempat, termasuk alumni dan orang tua siswa,” ujarnya.
Sebagai salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo, revitalisasi diharapkan meningkatkan mutu pendidikan vokasi, mendukung optimalisasi peran guru, sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Pihak sekolah pun berkomitmen menjaga fasilitas baru agar manfaatnya terus berkelanjutan. “Revitalisasi membawa manfaat besar sekaligus PR bagi kami untuk merawat sarana agar selalu optimal,” tutup Dewi Setiyarini.
#RevitalisasiPendidikan #SMKMaarif #Kemendikdasmen #PHTC #Magelang #ONBerita #PrabowoSubianto #PendidikanVokasi #EkonomiKerakyatan #PendidikanIndonesia #ONBerita #ONBERITA #OnBerita #OnBeritaNasional #OnBeritaJakarta
Penulis : Rizky Sapta Nugraha
Editor : Ali Ramadhan
Sumber : Berita Kemendikdasmen RI | 21 September 2025 https://kemendikdasmen.go.id/siaran-pers/13669-revitalisasi-sekolah-smk-maarif-kota-mungkid-angkat-ekonomi-warga-sekitar
