SEMARAKKAN HJB KE-543, DISBUDPAR GELAR KABOGOR AUTOVIBES FEST 2025.
On Berita—Bogor— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor menghadirkan Kabogor Autovibes Fest 2025 dalam rangka hari jadi Bogor HJB ke-543.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kabupaten Bogor, Ria Marlisa menyampaikan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia PPMKI dan Motor Antique Club Indonesia MACI.
“Kami bekerjasama dengan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia PPMKI dan Motor Antique Club Indonesia MACI kita mengadakan pameran untuk mobil kuno Indonesia ada delapan mobil yang kami tampilkan di sini, juga dari motor antik,” ujar Ria. Jumat (20/06/25).
Saat acara berlangsung Ia menyebut, rangkaian pameran kendaraan tua itu dimulai dengan touring Bupati Bogor bersama Forkopimda Kabupaten Bogor dengan Walikota Bogor.
“Kemudian pada esok hari kami akan melaksanakan touring yang dimulai oleh bapak Bupati dan Forkopimda, dimulai dari Pakansari hingga ke Balaikota, dan juga pak Walikota akan bergabung dengan kita touring hingga bergabung ke Pakansari,” kata dia.
Ria Marlisa mengajak kepada para pecinta kendaraan klasik dan tua, untuk datang dan memeriahkan event satu tahun sekali itu.
“Jadi kami berharap seluruh komunitas pecinta motor dan juga mobil klasik kami undang untuk ikut serta dalam kegiatan kami,” jelas dia.
Sementara, Perwakilan PPMKI, Dcha Vdianti menjelaskan bahwa mobil-mobil yang dipamerkan merupakan mobil yang jarang ada di Indonesia.
”Jadi mobil-mobil ini khusus kami pilih untuk pak Bupati acara HJB ke 543 dan ini mobil yang kami tampilkan adalah mobil yang rare (jarang ada di Indonesia),” jelas dia.
Bahkan kata dia, PPMKI membawa mobil oplet tertua di Indonesia untuk dipamerkan di Kabogor Autovibes Fest 2025. Mobil itu, kata dia merupakan satu-satunya mobil oplet yang tertua di Indonesia.
“Asalnya dari inggris, tapi memang sudah ada di Indonesia. Ini pemiliknya tangan pertama. Paling tua juga, seperti itu. Sebelum Indonesia merdeka, mobil ini sudah ada,” tutup dia.
Penulis : Woko Baruno, Rizki Abdul Rahman Wahid
Editor : Ali Ramadhan
