Menpar & Gubernur Jakarta Sepakat Kolaborasi Majukan Pariwisata Menuju Kota Global

On Berita – Jakarta – Kolaborasi besar digagas antara Kemenpar dan Pemprov DKI untuk memperkuat Jakarta sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia dan kota global berkelas dunia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi menjalin kolaborasi strategis demi memperkuat sektor pariwisata ibu kota. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Kantor Balai Kota Jakarta, sebagai simbol komitmen bersama dalam menjadikan Jakarta kota destinasi kelas dunia.

“Ada banyak potensi yang bisa disinergikan, mulai dari promosi pariwisata, event internasional, hingga penguatan identitas budaya Jakarta sebagai kota global,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

Dari sisi kontribusi ekonomi, Jakarta menempati posisi kedua tertinggi dalam sumbangan PDRB sektor pariwisata nasional. Kota ini juga menjadi tuan rumah berbagai event MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) berskala internasional yang berdampak langsung terhadap perekonomian daerah dan nasional.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik Jakarta dan memperluas kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkelanjutan,” tambah Menpar.

Kolaborasi ini mencakup berbagai sektor strategis, antara lain: Pengembangan destinasi wisata & infrastruktur, Peningkatan kualitas SDM pariwisata, Penyelenggaraan event & MICE, Sertifikasi & pengakuan internasional untuk pariwisata Jakarta, Pengelolaan data dan pemasaran digital, dan Promosi investasi dan industri pariwisata berkelanjutan

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti potensi pengelolaan sampah di destinasi wisata, termasuk keberhasilan program Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua pada Februari 2025 yang berhasil mengumpulkan 3,2 ton sampah dengan partisipasi lebih dari 1.000 orang.

“Sampah yang dulunya jadi momok, kini bisa memberi nilai tambah bagi pembangunan kota,” jelas Gubernur Pramono.

Kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk menyambut target nasional: 16 juta wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025.